FinTechnesia.com | Saat setoran ke pemegang saham telah tiba. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2019 pada Kamis (20/2) Bank BNI menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp 15,38 triliun.
Untuk dividen sebesar 25% atau Rp 3,85 triliun. Khusus dividen bagian pemerintah atas kepemilikan 60% saham akan disetor ke rekening kas negara. Selebihnya atau 75% atau Rp 11,54 triliun sebagai saldo laba ditahan.
RUPS juga menetapkan bos baru Bank BNI. Agus DW Martowardojo, sebagai komisaris utama dan Pradjoto sebagai wakil komisaris utama/komisaris independen. Lalu Herry Sidharta sebagai direktur utama dan Anggoro Eko Cahyo, sebagai wakil direktur utama. (eko)