Fintechnesia.com | Persaingan semakin ketat. Tapi Danareksa Sekuritas menargetkan peningkatan nasabah ritel sebanyak 50.000 pada tahun 2020. Saat ini nasabah ritel Danareksa Sekuritas sudah sebanyak 65.000.
Untuk mencapai hal tersebut, Danareksa Sekuritas bekerjasama dengan sang induk, Bank Rakyat Indonesia (BRI). Caranya, mengakuisisi rekening efek pegawai BRI dan nasabah ritel BRI. “Kalau semua karyawan BRI kita berikan edukasi dan membuka rekening, maka penambahan jumlah investor akan sangat signifikan,” ujar Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas, Friderica Widyasari, Senin (2/3).
Melihat target peningkatan nasabah ritel 50.000, pada Danareksa Sekuritas menargetkan pangsa pasar sebesar 2%. Danareksa Sekuritas juga meningkatkan cost selling dengan BRI Group untuk penyedia jasa keuangan utama di pasar modal. Kerjasama dengan BRI membuat Danareksa Sekuritas mampu membuka akses-akses swasta sang induk.
Di pasar korporasi, PT Danareksa Sekuritas tengah mempersiapkan mandat untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) tiga perusahaan hingga semester pertama 2020. emester selanjutnya, mandat IPO masih mempertimbangkan kondisi pasar dan kesiapan perusahaan.
Danareksa Sekuritas diakuisisi BRI pada akhir 2018 silam. BRI memiliki 67% dan 33% milik pemegang saham sebelumnya, PT Danareksa (Persero). (hlm)