FinTechnesia.com | Setelah Bank Mandiri dan CIMB Niaga, karyawan Bank BNI juga terjangkit virus corona. Sekretaris Perusahaan Bank BNI, Meiliana menuturkan dengan berat hati BNI menyampaikan, salah satu pegawai BNI dinyatakan positif COVID-19. ” Saat ini, yang bersangkutan dalam kondisi stabil.
Dalam keseharian, pegawai tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung masyarakat. Sehingga potensi penularan kepada masyarakat dapat diminimalisir.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Kami berharap proses penyembuhan berjalan lancar dan dapat segera pulih 100%. Untuk keluarga, kami sampaikan simpati kami, semoga diberi kekuatan dalam menghadapi situasi ini,” ungkap Meiliana, Senin (16/3).
Bank BNI misalnya, menerapkan penyesuaian sistem kerja yang bertujuan menekan penyebaran virus corona atau COVID-19. Tindakan ini merupakan langkah bank berlogo angka 46 itu memberikan perlindungan maksimal kepada pegawai, keluarganya, dan nasabah dari kemungkinan terpapar COVID-19. BNI menetapkan tiga penyesuaian sistem kerja, yaitu split operation, shift operations dan Work From Home.
Baca Juga:. Tekan Penyebaran Corona dan Utamakan Kesehatan Pegawai serta Nasabah, BNI Atur Sistem Kerja
Split dan shift operation untuk fungsi terkait operasional utama dan layanan perbankan. Sementara posisi lain diterapkan sistem Work From Home atau bekerja dari rumah.
Sistem ini hanya diterapkan pada daerah dengan kondisi risiko tinggi. Langkah ini diharapkan akan turut menekan laju penyebaran COVID-19 di pusat-pusat penyebaran, termasuk di DKI Jakarta dan sekitarnya. (mrz)