FinTechnesia.com | Akhirnya pertahanan rupiah jebol juga. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Jumat (20/3) pukul 11.00 WIB, rupiah menjebol kurs Rp 16.000 per dollar Amerika Serikat (AS). Tepatnya Rp 16.273 per dollar AS.
Kurs ini mengingatkan saat krisis moneter tahun 1998. Saat itu kurs rupiah sempat terjun bebas paling dalam sekitar Rp 16.650 per dollar AS. Seperti yang kita tahu, wabah corona menyebabkan banyak bisnis terganggu. Pertumbuhan ekonomi juga diprediksi tak mencapai target. Di sisi lain Indeks Harga Saham Gabungan juga menembus level 4.000, tepatnya melemah ke 3.996,35 pada pukul 11.20 WIB.
Pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) mencoba memberikan beragam stimulus. Semoga saja badai ini cepat berlalu dan perekonomian kembali stabil. (mrz)