FinTechnesia.com | Sebagai bank memiliki jaringan kantor cabang luar negeri , Kantor Cabang Bank BNI di Tokyo dan Hong Kong tetap beroperasi normal. Di tengah pandemi wabah virus Corona (COVID-19). General Manager BNI Tokyo, Emil Azhary mengatakan, sesuai arahan dari Financial Services Agency (FSA) Jepang, BNI Tokyo tetap beroperasi secara penuh.
Untuk melindungi pegawai dari risiko tertular virus, BNI Tokyo menyiapkan masker, hand sanitizer. Juga melarang pegawai yang sakit untuk masuk kerja, dan mengatur shift kerja agar dapat menghindari jam sibuk dari operasional kendaraan umum. “Dari segi bisnis, kami mendorong nasabah untuk bertransaksi remitansi menggunakan remittance card service. Nasabah bisa menggunakan layanan ATM JP Pos yang selain aman, nyaman dan jumlahnya tersebar merata di seluruh penjuru Jepang, juga dapat menghindari nasabah untuk keluar rumah terlalu jauh yang berpotensi meningkatkan potensi terpapar virus Corona,” ujar Emil.
Rate ¥1.000 per pengiriman tanpa ada biaya tambahan lain. Selain menghasilkan fee based income, hal ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan devisa negara dari penerimaan kiriman uang dari luar negeri. Terutama di tengah kondisi ekonomi yang terdampak virus corona.
BNI Hong Kong juga telah menerapkan langkah-langkah preventif pada operasional cabang. General Manager BNI, Hong Kong Wan, Andi Aryadi mengatakan, BNI telah melakukan split operation dengan membagi pegawai dalam dua tim. Tim A dan Tim B bekerja dalam ruangan yang terpisah dan tidak saling berinteraksi langsung. Split operation tentunya tidak mengurangi kualitas layanan BNI Hong Kong.
Sebelum wabah ini menyerang, sebagai satu-satunya bank asal Indonesia yang memegang Full License di Hong Kong, BNI telah mensosialisasikan penggunaan BNI Mobile Banking terutama bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI). “Dengan Social Distancing, penggunaan BNI Mobile Banking dapat menjadi andalan nasabah bertransaksi tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di Hong Kong. Namun, apabila nasabah tetap membutuhkan layanan di kantor cabang, BNI Hong Kong tetap siap melayani,” ujar Andi. (mrz)