FinTechnesia.com | Saat implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hampir semua kegiatan menjadi terbatas. Termasuk industri keuangan. Sejatinya bank-bank sudah mengarah ke digitalisasi. Bahkan ada yang mendeklarasikan diri sebagai bank digital.
eskipun saat ini kita dihadapkan pada situasi yang mengharuskan untuk beraktivitas dari rumah, bukan berarti kita tidak dapat menjalankan aktivitas sebagaimana biasanya. Berkat perkembangan teknologi digital, kita dimudahkan untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa terbatas ruang dan waktu, termasuk melakukan transaksi perbankan. Hal tersebut sesuai dengan tujuan digibank by DBS untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi perbankan di mana pun dan kapan pun. Dengan memanfaatkan teknologi digital, masyarakat dapat tetap produktif melakukan berbagai macam transaksi perbankan yang menjadi kebutuhannya hanya melalui aplikasi digibank by DBS.
Seperti Bank DBS yang memiliki produk digibank. Dengan menggunakan layanan perbankan digital digibank by DBS, masyarakat bisa tetap di rumah dan transaksi keuangan selesai. Nasabah dapat menikmati fitur-fitur aplikasi digibank by DBS kapanpun, paperless yang artinya tanpa perlu mengisi setumpuk dokumen, dan signatureless yang artinya tanpa memerlukan tanda tangan.
Beragam kemudahan yang dapat dimanfaatkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangannya melalui aplikasi digibank by DBS. Seperti pembayaran, pembelian, mengatur kartu kredit, e-SBN, deposito dan transfer valas
DI tengah persaingan ketat, digibank by DBS ingin menjadi intelligent way of banking dengan terus menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah. “Kami melihat peningkatan transaksi online sekitar 35%-40% pada fitur Bayar & Beli juga penggunaan kartu debit. Hal ini menandakan fitur dan layanan perbankan digital kami memudahkan nasabah untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan mereka, meskipun saat ini ruang dan gerak terbatas dengan adanya penerapan kebijakan social distancing,” ujar Managing Director Head of Digital Banking Group Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto, Jumat (10/4). (sya)