Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Di Tengah Corona, Persiapan Dana Tunai Bank Mandiri di Ramadan dan Jelang Lebaran Rp 19,2 Triliun, Turun 24%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Mandiri menerapkan kebijakan penyiapan uang tunai lebih efisien pada Ramadhan dan menjelang. Selain sebagai bentuk dukungan pada kebijakan pembatasan aktivitas sosial guna memutus rantai penyebaran wabah corona, langkah ini juga komitmen Bank Mandiri untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah secara optimal.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan, pihaknya fokus pada penyediaan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan dibanding kantor cabang. Serta mendorong pemanfaatan alat pembayaran non tunai dalam transaksi sehari-hari. “Saat pembatasan aktivitas sosial, kami mengantisipasi potensi kenaikan kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya. Harapannya, nasabah dapat memanfaatkan alat pembayaran online Bank Mandiri dalam bertransaksi. Namun jika memang membutuhkan uang tunai, nasabah dapat menarik di ATM dan tidak perlu ke cabang,” kata Rully, Kamis (30/4.

Selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri tahun ini, Bank Mandiri akan menyiapkan dana tunai sebesar Rp 19,2 triliun. Berlaku pada periode 4 – 25 Mei 2020. Jumlah tersebut turun 24% dibandingkan jumlah uang tunaimusim lebaran tahun sebelumnya.

Dari jumlah itu, sebagian besar akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pengisian uang tunai d ATM, sekitar Rp 1,7 triliun per hari Sama dengan kebutuhan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu.

Bank Mandiri menyiapkan jaringan TI secara optimal, mengantisipasi kenaikan transaksi pada kanal pembayaran elektronik. Seperti ATM, SMS Banking, Mandiri Online dan Mandiri Call 14000 agar tidak ada gangguan, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.

Bank Mandiri mengembangkan Mandiri Online menjadi platform e-channel utama yang dapat memberikan akses nasabah ritel ke seluruh layanan dan produk Bank Mandiri. Mulai transfer, pembayaran pajak, BPJS, telepon, kartu kredit, pembelian pulsa, token PLN, pembukaan rekening deposito dan transaksi lainnya. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER