FinTechnesia.com | PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2020. Presiden Direktur MNC Bank, Mahdan menjelaskan, pertumbuhan laba tidak terlepas dari peningkatan pada beberapa pos keuangan.
Hal ini menjadikan kinerja kuartal pertama tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Pendapatan bunga bersih meningkat dari Rp 101,43 miliar pada kuartal I-2019 menjadi Rp 122,37 miliar pada kuartal I-2020.
Laba operasional naik dari Rp 3,28 miliar pada kuartal-I 2019 menjadi Rp 7,14 miliar kuartal-I 2020. Meskipun terdapat tekanan ekonomi karena corona, laba bersih MNC Bank tetap tumbuh dari Rp 3,08 miliar pada kuartal-I 2019 menjadi Rp 3,89 miliar kuartal-I 2020.
Pertumbuhan kinerja tersebut juga diikuti dengan perbaikan rasio keuangan. Rasio net interest margin (NIM) naik dari 4,1% pada kuartal-I 2019 menjadi Rp 5,10% kuartal-I 2020. Non performing loan (NPL) net turun dari 3,58% pada kuartal-I 2019 menjadi Rp 3,10% kuartal-I 2020. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) turun dari 98,94% pada kuartal-I 2019 menjadi Rp 97,69% kuartal-I 2020.
“Dengan berjalannya Business Continuity Plan Bank serta berbagai kesiapan regulasi dan stimulus pemerintah, MNC Bank dapat mengimbangi tantangan yang dihadirkan pandemi,” jelas Mahdan, Rabu (6/5).
MNC Bank mendukung program relaksasi kredit sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai kebijakan countercyclical dampak COVID-19. Selain memberikan relaksasi sesuai regulasi, MNC Bank menggiatkan pengawasan kredit untuk menjaga kualitas kredit. Relaksasi tidak serta merta, tapi sesuai kasus per kasus yang memaksimalkan potensi ekonomi baik bagi debitur maupun bank.
MNC Bank mencatatkan pertumbuhan modal inti dari Rp 1,11 triliun pada kuartal-I 2019 menjadi Rp 1,18 triliun pada kuartal-I 2020. Hal tersebut menunjukkan komitmen pemegang saham pengendali serta ketahanan bank yang cukup baik. “Dengan pengawasan kualitas kredit dan menjaga keseimbangan kinerja agar positif, saya optimistis pada prospek MNC Bank meski harus menari di tengah badai, ujar Mahdan. (mrz)