Sabtu, 20 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Implementasi Teknologi 5G, Huawei Gandeng 18 Produsen Mobil

BACA JUGA


Huawei tidak membuat mobil


Teknologi 5G memiliki peran penting dalam menyempurnakan kemampuan self-driving dan fasilitas hiburan. Menurut GlobalData, Asia Pasifik menjadi terdepan dalam adopsi teknologi 5G. Pelanggan 5G di kawasan ini mencapai  1,14 miliar, 65% dari langganan 5G global tahun 2024. Hal ini berpengaruh secara signifikan terhadap berbagai segmen, seperti IoT dan otomotif.

Sejak peluncuran MH5000, perangkat keras komunikasi 5G pertama, pada April 2019, Huawei menyediakan berbagai produk dan teknologi. Seperti platform T-Box untuk mitra ekosistem guna mendukung inovasi aplikasi jaringan 5G + C-V2X yang cerdas dan kendaran berteknologi 5G.

Pada April, Huawei meluncurkan produk modul fast-charging DC terbaru “Huawei HiCharger”. Produk tersebut merupakan solusi untuk infrastruktur pengisian daya NEV. Huawei juga membangun platform-terbuka mengemudi cerdas untuk mempelajari antarmuka aplikasi, sistem pengendalian mobil, kokpit cerdas, dan internet kendaraan.

Setahun terakhir, banyak perusahaan otomotif internasional dan domestik (Tiongkok) mendayagunakan produk-produk dan solusi-solusi 5G dari Huawei untuk mendukung peluncuran berbagai inovasi di bidang self-driving, jaringan cerdas, dan layanan informasi. Secara bertahap, inovasi-inovasi tersebut menjadikan para masyarkat konsumen mobil untuk mampu memahami manfaat keunggulan teknologi 5G pada kendaraan.

“Huawei tidak membuat mobil,” tegas Eric Xu. Namun, dengan mendayagunakan TIK, Huawei berencana untuk mampu menjadi penyedia komponen mobil berorientasi digital beserta komponen-komponen canggihnya. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER