Menguatnya pencapaian vivo di pasar Indonesia juga sejalan dengan pencapaian vivo di pasar global. Market share global mencatat year-on-year growth sebesar 7%. Mencapai posisi 5 besar merek smartphone global, vivo berhasil mencatat pengapalan 24,8juta unit smartphone sepanjang kuartal pertama 2020.
Periode awal tahun 2020 ini merupakan masa yang berat bagi industri smartphone. Salah satunya karena permintaan konsumen turun pada masa pandemi corona. Serta kebijakan pemerintah tetap tinggal di rumah ditambah melemahnya kondisi perekonomian dunia.
Maka vivo harus bekerja lebih keras serta mengimplementasikan strategi berbeda. Antara lain memberikan lebih banyak lagi varian smartphone berkualitas yang terjangkau masyarakat dengan lebih meningkatkan teknologi serta fitur pendukung.
Memperkuat jalur distribusi pemasaran serta memastikan produk tersedia di pasar. Vivo juga berusaha melakukan adaptasi cara penjualan yang disesuaikan dengan kondisi saat ini. Seperti layanan antar ke rumah dan promosi penjualan. Juga implementasi kerjasamadengan beberapa partner, seperti perusahaan penyedia layanan komunikasi. (yof)