“Sungguh menakjubkan melihat beragam pengalaman wisata yang diimpikan pelanggan kami, sementara menunggu kesempatan bepergian kembali. Membuat daftar keinginan di Booking.com menginspirasi semua orang mulai berharap tentang perjalanan mereka Kami berkomitmen mewujudkan impian-impian itu menjadi kenyataan ketika waktunya tepat,” kata Vikas, Senin (18/5).
Metodologi penelitian berdasarkan perbandingan data daftar keinginan di Booking.com antara Maret dan April 2020 dengan bulan yang sama di tahun 2019. Pelanggan di Booking.com dapat memasukkan daftar properti impian dengan mengklik tombol hati yang ada di setiap daftar properti. (sya)