Minggu, 21 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Telkomsel dan Indihome Menjadi Kontributor Utama, Laba Bersih Telkom Naik 3,5% Menjadi Rp 18,66 Triliun.

BACA JUGA


Mengembangkan berbagai layanan berbasis smart platform


Telkom melakukan antisipasi terhadap disrupsi industri melalui pengembangan tiga perspektif domain bisnis digital, yaitu digital connectivity, digital platform dan digital service. Layanan konektivitas digital Telkom tersedia melalui jaringan serat optik backbone domestik Indonesia Digital Network yang telah terhubung dari Sabang hingga Merauke. Didukung sistem kabel laut internasional melalui keberadaan kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG) milik Telkom. Menghubungkan kabel bawah laut SEA-ME-WE5 dengan kabel bawah laut SEA–US. Menjadikan Perseroan sebagai Global Digital Hub sekaligus gerbang utama konektivitas digital yang menyediakan direct broadband connectivity antara kawasan Eropa, Asia, dan Amerika.

Pertumbuhan mobile broadband di masa mendatang masih berpotensi meningkat cukup besar. Rata-rata konsumsi mobile data saat ini masih relatif rendah yaitu 5,2 GB per pelanggan per bulan, dibandingkan negara lain seperti Thailand atau India yang masing-masing 13 GB dan 11 GB per pelanggan per bulan. Telkom memperkirakan, trafik data akan terus tumbuh signifikan dalam beberapa tahun ke depan seiring semakin beragamnya layanan digital, seperti games, video, advertising dan payment yang masih dalam fase awal pertumbuhan.

Sedangkan penetrasi fixed broadband masih cukup rendah, yaitu kurang dari 15% dari populasi rumah tangga, Telkom yakin, permintaan layanan IndiHome masih akan tetap tinggi dalam beberapa tahun mendatang.

Telkom juga mengakselerasi domain digital platform dengan cara mengembangkan layanan data center & cloud mengarah pada smart platform sebagai enabler berbagai layanan dan solusi ICT. Selanjutnya produk-produk digital service akan dikembangkan secara selektif. Termasuk melalui akuisisi maupun kemitraan yang didukung digital platform dan digital connectivity.

“Kami sadari bahwa kondisi saat ini menjadi tantangan, tak terkecuali Telkom. Melalui berbagai segmen bisnis kami, Telkom berupaya mengembangkan berbagai layanan digital berbasis smart platform seperti cloud, big data dan IoT (Internet of Things) sesuai kebutuhan para pelanggan dalam upaya memberikan pengalaman terbaik. Kami berkeyakinan bahwa lini bisnis digital merupakan pendorong pertumbuhan bagi Telkom di masa mendatang,” beber Ririek. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER