FinTechnesia.com | PT NFC Indonesia Tbk mengakhiri tahun 2019 dengan kuat. Mengutip siaran pers Kamis (28/5), emiten berkode saham NFCX ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 147,2% year on year (yoy) menjadi Rp 6,2 triliun. Terutama didorong kinerja segmen agregator produk digital berkelanjutan, yang tumbuh 148,1% yoy menjadi Rp 6,1 triliun di tahun 2019.
Hal ini sesuai dengan peningkatan jumlah anggota sebesar 248% yoy. Dari 25.900 anggota pada tahun 2018 menjadi 99.500 anggota pada tahun 2019. Sebagai tambahan, pertumbuhan top-line didorong oleh kontribusi dari pendapatan segmen iklan cloud digital yang tumbuh sebesar 75% yoy menjadi Rp 55,8 miliar di tahun 2019.
Ekspansi NFCX tak cuma itu. Ideosource Entertainment (IDEO) dan Paragon Pictures, bekerja sama dengan NFCX, Astro Shaw dan Nusantara dan Endeavour Content, didukung oleh Tokopedia, merilis film Backstage yang dijadwalkan tayang di bioskop pada Juni 2020. Ini menandai langkah awal NFCX masuk ke hiburan bisnis.
Langkah ini bagian strategi pengembangan konten unik yang lebih besar untuk meningkatkan retensi pengguna dan partisipasi dalam platform. Selain penjualan tiket, proyek seperti film mendatang ini merupakan peluang produk dan sponsor yang akan mendukung dan memperkuat penggunaan bisnis agregator produk digital.
NPada Oktober 2019, NFCX meluncurkan platform pemasaran & platform loyalty Intelligent Brand Communication (IBC) dengan kemitraannya bersama Alfamart. Peluncuran disambut dengan antusiasme ritel, dengan 50.000 lebih klaim voucher melalui aplikasi hingga saat ini. Pengembangan yang akan datang akan membantu NFCX memperkuat mitranya dengan kampanye pemasaran. Juga memperkuat keterlibatan dengan konsumen akhir, melalui penggunaan mesin analitik data yang mendukung platform IBC. (yof)