Minggu, 24 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Wah, 40% Data Pribadi Pengguna Online di Asia Pasifik Bocor

BACA JUGA




Sebanyak 24% responden lalai menjaga privasi dengan membagikan detail akun media sosial untuk kuis hiburan. Seperti apakah jenis bunga atau selebriti yang mirip dengan mereka.

Selain itu, 20% konsumen mengakui, membutuhkan bantuan untuk mempelajari cara melindungi privasi secara online. “Data kami menunjukkan perilaku online yang cukup kompleks. Ini sebenarnya kemajuan yang disambut baik. Sebagian besar konsumen cukup memahami privasi online. Tapi kebiasaan virtual dan pengetahuan keamanan mereka masih membutuhkan perubahan,” terang Stephan Neumeier, Managing Director Asia Pasifik Kaspersky, Jumat (28/5).

Dengan situasi kerja jarak jauh, privasi digital harus menjadi perhatian pengguna pribadi dan perusahaan. Jaringan perusahaan kini telah mencapai area kenyamanan rumah. Pada gilirannya akan meningkatkan kesempatan pelaku kejahatan siber melancarkan ancaman. “Sudah saatnya Anda meningkatkan kebersihan dunia maya demi reputasi pribadi dan profesional serta ketenangan pikiran,” ujar Neumeier.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER