Jumat, 19 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Wah, 40% Data Pribadi Pengguna Online di Asia Pasifik Bocor

BACA JUGA




Ketika ditanya konsekuensi setelah pelanggaran privasi, para pengguna online menyebutkan beberapa hal negatif yang mempengaruhi kehidupan digital dan fisik mereka. Sebanyak 39% terganggu spam dan iklan, 33% merasa stres dan 24% menyatakan reputasi pribadi mereka dalam bahaya.

Lalu sebanyak 19% pengguna telah menyinggung seseorang, kehilangan uang, dan terintimidasi. Pemerasan juga dialami oleh 16% pengguna di Asia Pasifik, hubungan keluarga retak (15%), beberapa mengalami kerusakan karier (14%) hingga pemutusan ikatan romantis atau mengalami perceraian (10%).

Para pelaku kejahatan siber menggunakannya sebagai kesempatan mengeksploitasi peningkatan emosi manusia yang membuat pengguna lebih rentan. Untuk melindungi diri Anda selama masa kritis ini, penting berhati-hati terkait rincian pribadi yang Anda bagikan secara online. “Kunjungi kembali pengaturan privasi dan aturlah sesuai dengan kebutuhan Anda. Internet adalah ruang berisi berbagai kesempatan. Siapapun dapat memperoleh manfaat, selama kita tahu bagaimana mengelola data dan kebiasaan online secara cerdas,” tambah Neumeier.

Untuk memastikan informasi pribadi Anda tetap terlindungi di ruang internet, berikut kiat Kaspersky.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER