Ada dua hal mendasar yang dapat menjadi faktor pendorong dalam melakukan adaptasi new normal
● Transformasi digital dan industri 4.0 lebih cepat.
Kemudahan bertransaksi menjadi kunci yang semakin relevan bagi konsumen. Industri keuangan dituntut semakin memperkuat transformasi digital. Bahkan mempersiapkan strategi secara matang menuju industri 4.0. Namun, edukasi dan literasi digital dalam hal keuangan juga tetap harus dipertimbangkan. Guna menyeimbangkan antara kondisi industri dengan kesiapan masyarakat menghadapi era revolusi industri 4.0.
● Masyarakat naik kelas jadi konsumen cerdas
Kondisi ekonomi yang sulit memaksa masyarakat menjadi konsumen cerdas, termasuk engelolaan keuangan. Hal ini menjadi sinyal positif bagi peningkatan literasi keuangan di Indonesia. Namun perlu diiringi dengan kesiapan para pelaku industri keuangan memberikan produk atau layanan keuangan yang memiliki nilai tambah. Dan mampu mendukung produktivitas masyarakat.
Sejak kehadirannya, industri fintech adalah berinovasi membantu masyarakat menghadapi tantangan. “Kredivo siap untuk terus menjadi financial enabler, dan terus berkomitmen mengedukasi masyarakat akan pentingnya literasi digital dan keuangan,” tutup Alie Tan. (eko)