Jumat, 19 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Operasi TMC Lakukan Modifikasi Cuaca Perdana ke Sumatera Selatan

BACA JUGA




Kepala BBTMC-BPPT, Tri Handoko Seto mengatakan, fokus kegiatan TMC di Sumsel diprioritaskan pada Kabupaten Musi Banyuasin dan Kab OKI (Ogan Komering Ilir). “Kedua wilayah ini kantong-kantong kebakaran hutan. Sehingga diperlukan pembasahan lahan untuk meredam adanya hotspot,” ujarnya.

Menurut Tri Handoko Seto, operasi TMC Karhutla tahun ini memanguntuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan . Jika sudah terjadi kebakaran hutan itu lebih sulit, karena ada faktor urgensi terburu-buru. “Padahal TMC bergantung potensi awan. Jadi perlu konsep perencanaan yang matang untuk mencegah sebelum terjadi karhutla,” ujarnya.

Kepala Bidang Pelayanan Teknologi BBTMC-BPPT, Sutrisno mengatakan operasi TMC di wilayah Sumsel diprakarsai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) didukung mitra perusahaan di bidang kehutanan di Sumsel. Bekerjasama dengan BPPT melalui BBTMC, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) serta BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

“Kegiatan di Sumsel atu paket operasi TMC di Riau yang pembukaannnya telah dilakukan pada 11 Mei lalu di Riau. TMC di Riau telah berakhir 31 Mei lalu, dan dilanjutkan ke wilayah Sumsel. Sama halnya dengan Riau, operasi TMC di Sumsel juga akan dilaksanakan selama 15 hari ke depan,” ujarnya.

Terkait pandemi Covid 19, Kepala Bagian Umum BBTMC-BPPT Jon Arifian mengatakan, tim menjalani rapid test sebelum bertugas ke daerah. “Kami syaratkan jalani rapid test sehingga tidak ada kekhawatiran saat bertugas di lapangan, selain tentunya menerapkan langkah-langkah pencegahan rutin lainnya sesuai protocol kesehatan di lokasi bertugas,” ujarnya.

Penerbangan perdana operasi TMC di Sumsel juga dihadiri Kepala Balai PPI KLH Sumsel Kementerian LHK (Balai Pengendalian Iklim KLH), BPBD Sumsel, Kasmet BMKG Sumsel, dan mitra swasta. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER