“Kookmin Bank telah menyediakan sejumlah dana di escrow account untuk menjadi pemegang saham pengendali dalam memperkuat permodalan dan likuiditas Bank Bukopin,” terang Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK, Anto Prabowo dalam siaran pers, Kamis (11/6).
Direktur Operasi dan TI Bukopin, Adhi Brahmantya menyatakan proses dengan Kookmin untuk menjadi pemegang saham pengendali baru, masih terus
berjalan baik di regulator Indonesia maupun Korea Selatan. KB telah menyuntikkan dana untuk mendukung likuiditas bank.
Baca juga: Bank Bukopin Tunjuk BNI untuk Membantu Mengelola Likuiditas, Ini Alasannya
KB Kookmin Bank saat ini merupakan pemegang saham terbesar kedua Bank Bukopin dengan 22%. Pemegang saham terbesar adalah Bosowa Corporindo dengan kepemilikan 23,39%. KB Kookmin Bank bagian dari grup keuangan terbesar KB Financial Group, Korea Selatan.
Sebelumnya Bank BNI dan Bank Bukopin bersepakat menjalin kerjasama pemberian technical assistance treasury management. Dengan asistensi ini Bank Bukopin diharapkan dapat lebih efektif dan optimal dalam mengelola likuiditas di tengah situasi perbankan menghadapi pandemi virus corona. (hlm)