Sabtu, 23 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Hadapi New Normal, Telkom Sediakan Sederet Solusi Bagi Korporasi

BACA JUGA


Berbagai layanan korporasi


Mendukung penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja, TelkomGroup memiliki solusi CCTV Thermal dan Tablet Camera Thermal. CCTV Thermal adalah alat mendeteksi suhu tubuh individu di tengah kerumunan orang. Sedangkan Tablet Camera Thermal digunakan untuk mendeteksi suhu yang sekaligus dilengkapi fitur face recognition untuk mengenali penggunakan masker atau tidak.

Perangkat kamera yang mendeteksi suhu tubuh ini diintegrasikan dengan berbagai kebutuhan perusahaan seperti untuk HR information system, building management & security systemticketing system, smart parking system. Serta sistem lain yang menggunakan API (Application Programming Interface). Solusi Thermal Camera dilengkapi face recognition dan mudah diintegrasikan dengan berbagai sistem manajemen ini akan sangat dibutuhkan berbagai bidang usaha. Seperti mall, rumah sakit, perkantoran, apartemen, sekolah dan perguruan tinggi, pabrik, pergudangan, instansi pemerintah, serta area publik lain.

Mendukung operasionalisasi bisnis pelanggan korporasi, emiten berkode TLKM ini menyediakan layanan Shared Service. Yaitu layanan pengunaan sistem business process secara bersama. Layanan shared service ini dijalankan entitas anak usaha Telkom, Infomedia yang memiliki pengalaman puluhan tahun di bidang penyedia shared service. Layanan ini akan memudahkan perusahaan dapat mengefisiensikan biaya operasional dari peralatan, biaya lisensi aplikasi, hingga biaya SDM.

Bogi menambahkan, optimalnya sebuah pengelolaan fungsi enterprise adalah dengan penerapan shared service. Dari benchmark di negara lain telah lebih awal mengimplementasikan shared service, Bogi mengatakan, kelebihan shared service ini bukan hanya soal memangkas biaya, tetapi juga mengoptimalkan performansi perusahaan dengan penerapan digital process.

Jadi optimalisasi disini tidak hanya soal cost. Dengan shared service, perusahaan akan dibantu mengoptimalkan proses bisnisnya dengan perangkat digital. “Jadi kemudahan operasional, transparansi pengelolaan dan pencegahan fraud juga didapatkan. Apalagi di masa sulit seperti ini, digitalisasi proses tidak dapat lagi ditunda, harus diimplementasikan sekarang,” ungkapnya.

Mendukung kegiatan pemasaran korporasi

Selanjutnya, TelkomGroup melalui anak usahanya MDMedia menjawab kebutuhan korporasi untuk mendukung kegiatan pemasaran dengan menghadirkan AdsQoo, sebuah platform digital yang memungkinkan pemilik usaha mengelola pemasangan iklan digital secara mandiri. Hanya dengan mendaftar, pelaku bisnis akan mendapatkan akses untuk memilih produk iklan digital seperti SMS Broadcast, SMS LBA, Google Ads, Facebook Ads dan juga Digital Out Of Home (DOOH). “Seluruh tahapan pemasangan iklan hingga pembayaran di dalam platform tersebut. Sangat sesuai bagi para pelaku usaha untuk tetap mempromosikan produk mereka selama pemberlakuan kebijakan PSBB tersebut,” jelas Bogi.

Melalui AdsQoo, tahapan menjadi lebih singkat karena sudah diotomasi dan mudah diikuti. Sebagai contoh, untuk pemasangan iklan DOOH, setelah memilih titik lokasi yang diinginkan, berikut jumlah waktu tayangnya. Lalu membayar dan memasukkan materi iklan, maka secara real time iklan tersebut langsung tayang.

Keuntungan lain, AdsQoo memberi kesempatan beriklan secara eceran. Tidak ada minimum pembelian (kecuali untuk SMS LBA karena terikat dengan aturan operator). Hal ini diharapkan mampu membantu pelaku UMKM tetap mempromosikan usahanya di saat sulit seperti sekarang ini. Untuk pemasangan iklan di DOOH dimulai dari harga Rp 6.600 per spot dan SMS mulai dari Rp 330 per SMS. “Ke depan, Telkom terus menghadirkan solusi ICT terbaik yang dapat mendukung semua segmen pelanggan dalam beraktivitas tanpa halangan. Khususnya menghadapi era new normal nanti,” kata Bogi. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER