FinTechnesia.com | PT Amartha Mikro Fintek yang fokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di desa, hingga Mei 2020 telah menyalurkan pendanaan Rp 2,41 triliun. Pendanaan financial technology (fintech peer to peer (P2P) lending itu kepada 506.000 mitra. Dengan tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman (TKB) 90 hari mencapai 99,14%.
Menghadapi new normal, Amartha berkomitmen mendampingi mitra dan masyarakat desa memulihkan ekonomi di pedesaan akibat pandemi Covid-19, dengan berbagai program bantuan. Seperti masker, penyemprotan disinfektan, pembagian sembako serta program edukasi kesehatan dan pola hidup higienis untuk mencegah penularan corona
Founder dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, dalam masa pemulihan ekonomi desa saat ini, pendanaan dari masyarakat kepada perempuan pengusaha mikro di desa akan sangat bermakna dan berkontribusi untuk membangkitkan kembali usaha yang sempat lesu. “Kami percaya, sektor ultra mikro di pedesaan sangat tanggua. Bahkan bisa menjadi motor penggerak perekonomian nasional, terbukti TKB terjaga di 99,14%,” kata Andi Taufan, Rabu (10/6).