FinTechnesia.com | Saat pandemi corona, transaksi non-tunai semakin meningkat. LinkAja mencatat terjadi kenaikan transaksi ekosistem lokal sebesar 19,5% pada April hingga Mei 2020. Peningkatan terbesar terjadi pada pasar tradisional, transaksi naik 64%. Lalu modern retail naik 12,8%.
Peningkatan karena perubahan perilaku masyarakat yang memilih bertransaksi digital dibandingkan tunai karena dirasakan lebih aman. Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, kenaikan transaksi pada ekosistem lokal, khususnya pasar tradisional, mengindikasikan masyarakat sudah lebih sadar pentingnya uang elektronik dalam pemenuhan kebutuhan esensial.
Kebijakan menerapkan jarak sosial dan fisik tentu juga berimbas pada perubahan preferensi tata cara transaksi masyarakat. “Tak hanya bagi konsumen, transaksi digital sangat penting bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar bertahan di tengah tekanan akibat pandemi COVID-19,” kata Fey-sapaan Haryati, Jumat (12/6).
LinkAja, termasuk layanan syariah LinkAja, akan terus meningkatkan layanan, fitur, dan keamanan bertransaksi. Sehingga pengguna mendapatkan pengalaman terbaik ketika menggunakan LinkAja.