FinTechnesia.com | Pembayaran non-tunai menjadi pilihan utama saat berjangkitnya wabah corona. Itu yang terjadi pada DANA. Dari Januari hingga pertengahan Mei 2020, transaksi dompet digital DANA meningkat hingga 50%.
Chief Executive Officer (CEO) DANA, Vincent Iswara mengatakan, kenaikan tersebut ditopang oleh penggunaan transaksi secara online yang tumbuh sebesar 15%. Sementara transaksi di merchant atau offline hanya tumbuh 6%. “Kita melihat peningkatan dari kuartal I-2020 itu 15% dari online. Tapi sampai pertengahan Mei 2020 ini kita sudah melihat pertumbuhan dari transaksi pengguna di DANA meningkat sampai 50%,” terang Vincent dalam konferensi video, Jumat (19/6).
Seiring meningkatnya inklusi keuangan, jumlah pengguna DANA juga terus bertambah. Hingga akhir April 2020 tercatat pengguna DANA lebih dari 40 juta. “Meningkat dibandingkan 30 juta di akhir tahun 2019,” ucap Vincent. (hlm)