FinTechnesia.com | OVO mengungkap berbagai perilaku penggunanya selama Ramadan dan Idul Fitri 2020 di. Pogram patungan THR dari OVO, Grab, dan Tokopedia berhasil mengumpulkan donasi Rp 4,6 miliar dan akan menyalurkan lebih dari 40.000 paket sembako untuk para pekerja sektor informal.
Selama bulan suci Ramadan dan dampak tetap dk rumah saja, masyarakat banyak menghabiskan waktu menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat terdekat. Terlihat dari jumlah pulsa yang dibeli oleh pengguna OVO dapat digunakan untuk menelepon selama 22 juta jam atau 2.552 tahun.
Keperluan transfer seperti untuk pengiriman THR juga tinggi. Membutuhkan waktu lebih dari 3.800 hari untuk menyelesaikan seluruh transaksi transfer pengguna, apabila dilakukan di satu ATM.
Membeli makanan secara online untuk berbuka puasa menjadi salah satu alternatif utama bagi para pengguna. Terlihat jarak yang ditempuh pengemudi GrabFood mengantar seluruh pesanan makanan kepada pengguna OVO setara 3.000 kali perjalanan pergi-pulang antara Jakarta-Mekkah.
Berbelanja di Ramadan juga tidak lepas dari kebiasaan masyarakat. “Jika jumlah transaksi e-commerce digunakan untuk membeli kue kering Ramadan, toples kue tersebut jika disejajarkan bisa menjangkau dari Sabang hingga Merauke dan kembali lagi,” ungkap Head of PR OVO Sinta Setyaningsih, Kamis (18/6).
Nilai transaksi OVO selama Ramadan setara dengan 10 ketupat untuk seluruh masyarakat Indonesia yang jumlahnya 270 juta. Hal ini berdampak pada nilai top-up OVO Cash. Jumlahnya dapat digunakan untuk membeli keperluan sembako untuk semua penduduk di 13 kota besar di Indonesia. (sya)