FinTechnesia.com | PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) di tahun 2019 membukukan pendapatan premi bruto atau gross written premium sebesar Rp 1,2 triliun. Tumbuh 3% dari Rp 1,1 triliun di tahun 2019.
Allianz Utama memperbesar porsi bisnis ritel, dengan mempertahankan kekuatan bisnis komersial. Terlihat komposisi bisnis ritel mencapai 42% dari pendapatan premi bruto Allianz Utama. Sedangkan bisnis komersial sebesar 58%.
Dari sisi jalur distribusi, financial institution (termasuk bancassurance dan leasing) Allianz Utama mencatat pertumbuhan 49% sebesar Rp 29,6 miliar. Diikuti jalur distribusi affinity, kerja sama strategis dengan para mitra bisnis, tumbuh sebesar 41% atau Rp44,4 miliar. Jalur distribusi keagenan yang bekerja sama dengan Allianz Star Network dalam menyediakan perlindungan asuransi kerugian mengalami pertumbuhan GWP sebesar 53% dibandingkan tahun sebelumnya.
Mengikuti perkembangan tren digital,, Allianz Utama terus menggali potensi memperluas segmen pasar untuk perlindungan asuransi kerugian. Setelah bertransformasi dalam optimalisasi digital untuk produk, layanan dan proses bisnis, Allianz menggandenng mitra bisnis. “Kami ingin hadir untuk memberikan ketenangan pikiran kepada nasabah. Tidak hanya pada bisnis komersial. Namun juga pengembangan bisnis ritel untuk perlindungan yang menjangkau lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” kata Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia, pekan lalu.