Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Saat Pandemi, Telkom Mencetak Laba Bersih Rp 5,86 Triliun di Kuartal I-2020

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Di tengah disrupsi industri, penuh tantangan dan persaingan yang ketat, serta pandemi COVID-19 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi kuartal I-2020 sebesar Rp 34,19 triliun. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) tercatat Rp 18,76 triliun. Dengan laba bersih sebesar Rp 5,86 triliun.

Digital business Telkomsel dan fixed broadband IndiHome menjadi mesin pertumbuhan. Masing-maing meningkat 16,3% dan 19,7% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kedua lini bisnis ini diharapkan menjadi andalan bagi pertumbuhan bisnis perusahaan di masa depan.

Pada segmen mobile, emiten berkode saham TLKM ini melalui entitas anak Telkomsel, menunjukkan kinerja digital business yang semakin baik. Dengan pendapatan sebesar Rp 15,83 triliun. Pendorongnya, pendapatan data dan digital services, dengan total kontribusi 70,6% dari total pendapatan Telkomsel. Meningkat dari kontribusi sebesar 61,4% di tahun lalu.

Hal ini tidak lepas dari besarnya basis pelanggan sebesar 162,6 juta. Dengan pengguna mobile data tercatat 105,1 juta pelanggan. Rerata konsumsi layanan data juga meningkat 42,4% menjadi 6.533 megabyte (MB) per pelanggan. Sehingga lalu lintas data juga terus meningkat 41,7% menjadi 1.996.842 terabyte.

Dengan pertumbuhan trafik data yang pesat, tiga bulan pertama di tahun 2020, Telkomsel membangun lebih dari 7.088 base transceiver station (BTS) yang seluruhnya berbasis 4G. Hingga saat ini, Telkomsel memiliki 219.323 BTS. Dari jumlah itu, BTS 3G dan 4G/LTE lebih dari 169.000 unit atau 77,1% dari total keseluruhan.

Layanan fixed broadband IndiHome mempertahankan kinerja yang semakin kuat dengan pendapatan Rp 5,1 triliun. Jumlah pelanggan IndiHome pada kuartal pertama 2020 tumbuh 31,4% yoy menjadi 7,3 juta pelanggan.

Sebagai upaya mempertahankan posisi sebagai market leader, IndiHome telah mengeluarkan paket yang lebih terjangkau (affordable). Tujuannya menyasar segmen pelanggan yang lebih luas lagi guna meningkatkan penetrasi fixed broadband di Indonesia. IndiHome juga terus berupaya menambah layanan digital serta konten menarik.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER