FinTechnesia.com | Indonesia berencana menerbitkan Diaspora Bonds. Banyak pihak melakukan sosialisasi. Salah satunya Bank BNI.
Bertempat di Gallery BNI Hong Kong Admiralty, puluhan WNI dan Diaspora Indonesia di Hong Kong menghadiri Sosialisasi Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) dan Diaspora Bonds pada pertengahan pekan lalu. Peserta datang dari beragam latar belakang. Mulai asosiasi pengusaha hingga profesional di berbagai perusahaan di Hong Kong.
“Saya tertarik dengan diaspora bonds ini. Returnnya sangat menarik dan saya juga ingin bisa turut membantu pembangunan di Indonesia,” terang Alex Chiu, salah satu peserta yang hadir.
Alex Chiu yang cukup fasih berbahasa Indonesia, lahir di Hong Kong. Tapi ibunya adalah WNI yang telah tinggal di Hong Kong sejak tahun 1973 yang lalu.
“Kami berharap WNI di Hong Kong dapat berkontribusi untuk membeli Diaspora Bonds ketika diluncurkan nanti. Partisipasi WNI dan WNA diaspora Indonesia di luar negeri sangat strategis dalam kebijakan fiskal Indonesia,” ujar Konjen Ricky Suhendar.
Menjelaskan lebih detil tentang Diaspora Bonds, Konsul Bea dan Cukai/Keuangan Buhari Sirait menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan pada masa pandemi Covid-19. Hal itu berdampak pada penurunan penerimaan di satu sisi sementara pengeluaran meningkat tajam. Outlook defisit anggaran negara sebesar 6,34% dari PDB perlu mendapatkan sumber pembiayan yang baru.
Penerbitan Diaspora Bonds ini sangat diharapkan menjadi salah satu sumber menguatkan perekonomian negara. Kontribusi masyarakat Indonesia di Luar negeri dalam membeli Diaspora Bonds merupakan wujud nasionalisme sambil investasi.
WNI di Hong Kong perlu memiliki KMILN yang merupakan salah satu syarat pembelian Diaspora Bonds. Chandra Djaya, Konsul Komunikasi Hong Kong menjelaskan, jumlah KMILN saat ini masih sangat sedikit. Dengan sosialisasi ini, diharapkan pemohon KMILN menjadi lebih banyak ke depan. Sebab, semakin banyak diaspora yang memiliki KMILN, semakin besar pula potensi keberhasilan penerbitan Diaspora Bonds ini.
General Manager BNI Hong Kong, Wan Andi Aryadi menegaskan kesiapan bank BUMN di Hong Kong memfasilitasi penjualan Diaspora Bonds. Dengan jumlah masyarakat Indonesia yang signifikan, Hong Kong memiliki potensi besar pemasaran bonds tersebut. BNI Hong Kong akan menyediakan counter-untuk diaspora di Hong Kong yang berminat dengan Diaspora Bond ini. (eko)