Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Fintech P2P Lending Siapkan Langkah Strategis Atas Dampak Corona

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Di era normal baru, digitalisasi menjadi tren industri. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) siap menangkap potensi tren tersebut dengan langkah-langkah strategis dan inovatif. Mengingat pemulihan ekonomi diprediksi mulai terjadi pada pertengahan tahun 2021.

Ketua Umum AFPI, Adrian Gunadi mengatakan, keberadaan fintech pendanaan bersama semakin relevan sebagai sarana memperdalam pasar keuangan di Indonesia dengan digitalisasi menjadi tren industri. Industri fintech pendanaan bersama memiliki kemampuan beradaptasi.

Didukung infrastruktur dan struktur organisasi fleksibel, memudahkan industri bertranformasi dan meningkatkan kolaborasi dengan layanan keuangan ekosistem lain. “Hal ini komitmen mendukung peran aktif sebagai solusi penyaluran pinjaman masyarakat khususnya sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),ā€ kata Adrian, pekan lalu.

Kolaborasi fintech pendanaan bersama dan layanan keuangan konvensional berjalan dengan efektif dan tepat sasaran. Kerjasama tersebut berjalan melalui beberapa program. Seperti channeling dan melakukan assessment terhadap credit scoring atau alternative scoring.

Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tris Yulianta menyampaikan, sebagai perpanjangan tangan OJK, AFPI diharapkan menjadi jembatan antara platform penyelenggara dengan regulator. ā€œKami berharap AFPI memberikan edukasi kepada penyelenggara. Seperti mengenai biaya maksimum 0,8% perhari. Terkait pencatuman emergency call penagihan agar diberikan pembatasan jelas dalam code of conduct dan dijalankan penyelenggara. Selain itu, kolaborasi yang baik bisa dilanjutkan dan kerja sama yang kurang baik bisa ditemukan solusinya,ā€ ujar Tris.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER