FinTechnesia.com | COVID-19 mengubah drastis kebiasaan kaum muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Perubahan terbesar, mereka harus terbiasa melakukan aktivitas dari rumah. Termasuk dalam membangun dan membina sebuah hubungan.
Kebiasaan lama dapat bertemu langsung dengan seseorang dari Tinder dan menghabiskan waktu bersama, sulit terjadi. Pertimbanganya physical distancing dan kesehatan.
Banyak kaum muda merasa kewalahan akan nasib hubungan asmara mereka. Pakar relationship asal Amerika Serikat (AS) Wendy Lyon mengatakan, kita belum dapat memastikan aktivitas berkencan dapat kembali normal. Namun, kita dapat memprediksi sebuah bentuk cara kencan baru.
Bagaimana bentuk kencan baru tersebut? Apa tips-tips paling bijak untuk berkencan di saat pandemi seperti sekarang ini? Tinder memberi informasinya.
1. Hindari kontak fisik
Kaum jomblo ada yang bersyukur belum memiliki pasangan yang bisa menimbulkan drama di masa-masa seperti ini. Di sisi lain, ada pula ingin kembali berkencan. Tetapi, mereka masih ragu bertemu langsung dengan orang baru.
Mayoritas kaum muda masih ketakutan akan pandemi ini. “Mereka merasa perlu menjaga kesehatan dan melindungi diri mereka sendiri.” kata Gabi Levi, pakar percintaan AS. Salah satu solusi ingin tetap bertemu langsung dengan kenalan baru dari Tinder, yaitu hindari kontak fisik, termasuk bersalaman.
Cari cara lain menggantikan berjabat tangan Seperti melambaikan tangan sambil mempraktekan bahasa Korea dari hasil nonton drama korea selama ini: katakan, 안녕하세요! (annyeonghaseyo!). Sambil melambaikan tangan atau membungkukkan badan sedikit. Tanpa kontak fisik, tetap menggunakan masker dengan benar, dan jaga jarak aman, pertemuan kamu dan dia akan tetap aman.
Gunakan pertemuan sebagai langkah awal untuk mengenal dan mempelajari teman baru. Dengan melakukan pertemuan pertama seperti ini, hubungan menjadi lebih solid. Dan pertemuan ke depan akan dapat berkembang menjadi lebih serius dan terkontrol.