FinTechnesia.com | Bank Bukopin akan mendapatkan dana segar sekjtar Rp 838,94 miliar. Dana ini dari penawaran umum terbatas kelima (PUT V) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.
Aksi ini tahapan proses penambahan modal Bank Bukopin Rencana ini mendapatkan izin dari pemegang saham dalam RUPSLB 24 Oktober 2019. Dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni 2020.
Berdasarkan prospektus di Bursa Efek Indonesia awal pekan ini jumlah saham yang akan diterbitkan terdiri dari saham kelas B sebesar 4,66 miliar atau 40% dari jumlah saham beredar saat ini.
Dengan rasio tersebut, setiap 5 saham lama akan mendapatkan 2 HMETD. Kemudian 1 HMETD berhak mendapatkan 1 saham jika dilaksanakan pada periode pelaksanaan HMETD, dengan harga pelaksanaan Rp 180 per saham.
Saham pelaksanaan PUT V ini merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel. Akan dicatatkan di bursa dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham-saham tersebut memiliki hak sama dan sederajat -termasuk dividen, dengan saham lain perseroan yang telah disetor penuh,.