FinTechnesia.com | Shopee melihat peningkatan masyarakat Indonesia memilih opsi pembayaran digital dalam memenuhi kebutuhan harian secara online. Platform e-commerce asal Taiwan ini melihat peningkatan jumlah pembayaran digital sejak awal pandemi.
Masyarakat lebih banyak menggunakan pilihan pembayaran seperti kartu kredit, transfer bank dan ShopeePay. Tren ini diperkirakan terus berlanjut, sebagaimana laporan Boston Consulting Group.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengatakan, tahun 2020 membawa perubahan signifikan cara hidup, bekerja, dan berbelanja online. Salah satunya mewujudkan cashless society di Indonesia.”Shopee terus menawarkan berbagai pilihan pembayaran digital, termasuk ShopeePay. Fitur layanan uang dan dompet elektronik terintegrasi di aplikasi Shopee,” terang Handhika, awal pekan ini
Shopee mencatatkan tiga hasil pengamatan pada tren pembayaran digital di Indonesia.
- Peningkatan pembayaran digital di antara pengguna berusia lanjut: 80% dari jumlah total pembelian menggunakan pembayaran digital, dilakukan pengguna antara 18 hingga 34 tahun. Namun, pengguna yang lebih tua mulai mengadopsi metode pembayaran digital saat berbelanja online. Sebanyak 45% jumlah transaksi menggunakan ShopeePay digunakan oleh pengguna Shopee di atas usia 50 tahun.
- Penerapan pembayaran digital oleh pria lebih tinggi daripada wanita Tampaknya pria semakin menghargai kenyamanan dan keamanan metode pembayaran digital. Setahun terakhir, pertumbuhan pembayaran digital sebanyak 35% lebih tinggi pria dibandingkan wanita.
- Pembayaran digital lebih umum di perkotaan. Provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Timur memiliki penerapan pembayaran digital tertinggi. Kota-kota besar yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki konektivitas yang lebih baik dan infrastrukturlebih maju. Individu di kota-kota ini juga memiliki penetrasi smartphone yang lebih tinggi, yang berkontribusi pada adopsi pembayaran digital.