FinTechnesia.com | Telkomsel menghadirkan kolaborasi terbaru bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kerjasama ini agar dapat menumbuhkan nilai nasionalisme dan kerohanian masyarakat Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, momentum ini sebagai upaya saling memperkuat persatuan bangsa, nilai kerohanian termasuk di dalamnya. “Telkomsel berharap, inisiatif ini menginspirasi masyarakat dan organisasi lain bersama-sama memiliki tekad kuat menjaga nilai-nilai kebangsaan yang menjadi identitas Indonesia,” terang Setyanto, Selasa (21/7).
Ketua Umum NU, KH Said Aqil Siroj mengatakan, NU optimistis kerjasama dengan Telkomsel memperkuat nilai-nilai kedaulatan dan keagamaan yang mampu mempererat persatuan bangsa. “Kami harap, kolaborasi ini mampu meningkatkan implementasi teknologi dalam penyiaran agama. Ssehingga masyarakat dapat menyerap esensinya secara penuh dan lebih mudah,” terangnya.
Kolaborasi Telkomsel dengan PBNU meliputi enam inisiatif utama. Pertama, bekerja sama membuat dan menyiarkan pesan-pesan kebaikan berbentuk iklan layanan masyarakat. Kedua, memproduksi dan menyebarluaskan konten-konten yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
Ketiga adalah partisipasi bersama dalam ruang diskursus bertajuk “Millenial Bicara” di Radio Dakta. Keempat, digitalisasi manuskrip dan kitab-kitab klasik hasil karya ulama-ulama Nusantara. Hal tersebut bagian pengembangan pustaka digital dan metode belajar jarak jauh di Indonesia.
Kelima, mengembangkan sejumlah program berbasis corporate social responsibility (CSR) terbaru yang lebih menyasar masyarakat, santri, dan pesantren di masa mendatang. Keenam, keterlibatan bersama dalam pengembangan kerohanian dan karakter bagi karyawan Telkomsel. (eko)