FinTechnesia.com | PT MNC Kapital Indonesia Tbk awal pekan ini mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Salah satu agenda, pengesahan soal laporan keuangan 2019 emiten berkode saham BCAP tersebut.
Pada tahun 2019 MNC Kapital mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,74 triliun. Meningkat 2,8% ketimbang periode tahun lalu di Rp 2,66 triliun.
Kontributor pendapatan terbesar yaitu MNC Bank, menghasilkan 47,7% dari total pendapatan konsolidasi. Lalu MNC Finance 17,6%, MNC Life 13,7%, MNC Insurance 8,1%, MNC Leasing 6,5%, MNC Sekuritas 5,4% dan MNC Asset Management 1%. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 56,5 miliar di tahun 2019.
Saat paparan publik, Direktur BCAP yang membawahi pengembangan digital, Jessica Tanoesoedibjo, memaparkan mengenai update dan arah digitalisasi koporasi.
MNC Bank akan segera meluncurkan new mobile banking dengan nama Motion (Mobile Transaction Indonesia). Ini salah satu langkah MNC Bank mewujudkan visi menuju bank tanpa cabang sekaligus untuk meningkatkan kepuasan nasabah. Mobile banking mempermudah pengalaman perbankan
Sinergi antara MNC Life dan MNC Insurance memaksimalkan perlindungan bagi penggunanya melalui aplikasi asuransi digital bernama Hario. Hario menyediakan asuransi kesehatan, kecelakaan, pensiun, pendidikan, hingga asuransi rumah, serta tambaha perlindungan COVID-19 gratis.
Kemudian, MNC Sekuritas melalui platform digital dan online trading MNC Trade, segera
menyediakan layanan tambahan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) online. Diawali produk reksadana MNC Asset Management, pada akhir tahun 2020 (tergantung pada persetujuan OJK), MNC Sekuritas juga akan mengelola anek produk reksa dana dari berbagai perusahaan manajemen aset dalam platform MNC Trade.