FinTechnesia.com | Pola hidup tatanan baru (new normal) menjadikan belanja online salah satu pilihan masyarakat memenuhi kebutuhan, termasuk kebutuhan sehari-hari. Termasuk di Bukalapak.
Di awal masa pandemi pada bulan Maret 2020, Bukalapak mencatat kenaikan transaksi bahan pokok 3,5 lipat dibandingkan bulan sebelumnya. Agar memmpermudah masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan tetap menerapkan kaidah social distancing, Bukalapak menghadirkan BukaMart.
Bukamart hadir di 90 kota di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali dan sekitarnya. “Dengan perluasan jangkauan, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat berbelanja di BukaMart terdekat dengan pengguna. Hal ini untuk memberikan opsi ongkos kirim yang murah,” ujar VP of Marketplace Bukalapak, Kurnia Rosyada, Rabu (5/8).
BukaMart disertai berbagai keuntungan lain, seperti gratis ongkos kirim. Layanan BukaMart juga terjamin. Cepat, aman dan murah.
Kehadiran BukaMart juga menjadi jembatan bagi pelaku UMKM daerah yang tergabung dalam Mitra Bukalapak untuk kembali berdaya di tengah pandemi COVID-19.
Mereka dapat berperan sebagai supplier yang turut memenuhi kebutuhan sehari – hari masyarakat. “Hal ini sejalan dengan misi Bukalapak yang ingin menciptakan perekonomian adil melalui teknologi. Sehingga masyarakat memiliki pilihan yang sama menjalani hidup yang lebih baik,” tutup Kurnia. (sya)