Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Maybank Tetap Membedayakan Penyandang Disabilitas

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Maybank Indonesia dan Maybank Foundation melanjutkan program pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas dan komunitas marginal bernama RISE (Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship) 2.0. Program diadakan di Palembang, 3-6 Agustus 2020.

Pelatihan RISE 2.0 level Basic berlangsung daring dengan total peserta 25 penyandang disabilitas. Mereka beragam latar belakang usaha. @eperti penjahit, penjual makanan, toko kelontong, servis elektronik, barbershop, dekorasi, kerajinan tangan serta peserta yang mempunyai rencana membuka usaha.

Program RISE 2.0 secara daring di Palembang ini pilot project pelatihan daring Basic menggunakan aplikasi Zoom. Pelatihan daring level Basic ini dilaksanakan di 25 kota di Indonesia dan menargetkan 4.780 peserta.

Pelatihan ini bermanfaat untuk menjangkau lebih banyak para peserta dari daerah pedalaman. Juga memberi pembekalan perubahan pola pikir (mindset), meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk siap memulai dan mengembangkan usaha termasuk keterampilan menjual dan memasarkan produk. Selain itu juga meningkatkan pemahaman mereka terkait pengelolaan keuangan. Serta mengenalkan para peserta kepada mereka produk dan layanan perbankan.

Program RISE 2.0 menyempurnakan program RISE tahap pertama. Terintegrasi dari awal hingga akhir menggunakan pendekatan 3E (Embrace, Embed & Engage). Melalui ketiga pendekatan tersebut, Maybank Indonesia dan Maybank Foundation mengoptimalkan penggunaan teknologi.

CEO Maybank Foundation, Shahril Azuar Jimin, mengatakan, pemberdayaan ekonomi salah satu fokus corporate responsibility (CR) Maybank Indonesia. Melalui program RISE, Maybank Group turut mendukung upaya membangun komunitas yang mandiri. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER