Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

GudangAda Tawarkan Solusi Bagi Pedagang Tradisional

BACA JUGA




Selama pandemi Covid 19, pedagang grosir dan eceran FMCG (Fast Moving Consumer Goods) menjadi salah satu pelaku bisnis yang terkena dampak. Dampak ini perlu diatasi. Produk FMCG termasuk dkebutuhan bahan pokok tetap sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Makan,, GudangAda, perusahaan startup yang bergerak di bidang aplikasi jual beli online pedagang grosir dan eceran FMCG B2B Indonesia menghadirkan solusi bagi para pedagang tradisional FMCG di era digital. “GudangAda juga hadir sebagai solusi atas kendala rantai pasok FMCG akibat pandemi Covid-19. dengan menggunakan GudangAda bisnis mereka tetap terjaga selama pandemi,” ujar Stevensang, Founder GudangAda, Rabu (12/8).

Berdasarkan data Euromonitor International 2018, mayoritas masyarakat Indonesia, India, dan Filipina berbelanja di toko kelontong. Dari nilai pasar ritel senilai Rp 7,5juta triliun, sebanyak Rp 6,85 juta triliun atau 92% transaksi di toko kelontong.

Namun, di saat ini ada beberapa kendala yang mereka hadapi. Seperti biaya logistik yang tinggi dan kesulitan mendapatkan barang laku tepat waktu. Padahal, penting memastikan pemenuhan suplai sampai ke warung-warung sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam mengakses barang dan tentu mencegah instabilitas harga.

StevenSang menyatakan, tujuan GudangAda menyediakan sebuah platform dengan berbagai fitur. Terutama yang dapat mendukung para pedagang tradisional FMCG dapat bersaing di era digitalisasi. “Kami memiliki visi dan misi mendukung dan memberdayakan para pedagang tradisional FMCG agar dapat bertahan. Bahkan berkembang di masa pandemi ini,” tambah Stevensang. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER