Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Mandiri Memimpin Pangsa Pasar Sindikasi Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Walau pandemi, bisnis harus tetap berjalan. Bank Mandiri misalnya menempati posisi puncak daftar Bloomberg League Table Reports Indonesia Borrower Loans 2020 untuk kategori Mandated Lead Arranger dan Book Runner.

Berdasarkan data Bloomberg pada 14 Agustus 2020, Bank Mandiri tercatat sebagai Mandated Lead Arranger terbaik. Bank BUMN itu berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total terbesar, yakni US$ 879,09 juta dari 9 transaksi. Setara 11,81% pangsa pasar.

Sedangkan pada kategori Book Runner, Bank Mandiri juga menjadi yang terbaik. Berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total terbesar, yakni US$1,25 miliar dari 5 transaksi, atau 23,1% pangsa pasar.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Alexandra Askandar mengungkapkan, transaksi kredit sindikasi Bank Mandiri baik sebagai Mandated Lead Arranger ataupun Book Runner tidak hanya melibatkan institusi keuangan lokal, tetapi juga lembaga keuangan internasional

Pencapaian ini mengindikasikan tingginya kepercayaan dunia usaha serta lembaga keuangan lokal dan internasional pada Mandiri terlibat dalam transaksi kredit sindikasi. “Harapannya, hal ini dapat ikut mendukung peran sektor usaha lokal dalam memulihkan perekonomian nasional,” kata Alexandra, Senin (17/8).

Ke depan Mandiri terus meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan kredit sindikasi, maupun transaksi finansial lain agar dapat menjadi salah satu BUMN yang mampu bersaing di dunia finansial internasional.

Bahkan dalam kondisi perekonomia melambat, dampak Covid-19, Mandiri tetap melihat adanya tren positif terhadap kredit sindikasi di Indonesia. “Buktinya, ketika awal PSBB, kami satu-satunya bank di Indonesia yang melakukan launching deal di pasar sindikasi,” katanya.

Sebelumnya, Bank Mandiri menggaet peringkat terbaik pada kategori Southeast Asia Bookrunner periode Januari-Juni 2020 yang dikeluarkan Refinitiv. Berdasarkan lembaga penyedia data pasar finansial dan infrastruktur global tersebut, Bank Mandiri tercatat menjadi Bookrunner pada transaksi kredit sindikasi terbesar kedua, yakni US$800 juta, berasal dari 2 transaksi. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER