FinTechnesia.com | BNI Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Angke, Tangerang Selatan. Pembiayaan sebesar Rp 126 miliar dari total sindikasi Rp 226 miliar.
Dalam pembiayaan sindikasi ini, BNI Syariah menjadi Mandated Lead Arranger dan Bookrunner (MLAB), facility agent (agen fasilitas), escrow agent (agen escrow), dan security agent (agen jaminan).
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo berharap pembiayaan sindikasi ini memberikan kontribusi terhadap percepatan pembangunan infrastruktur air bersih warga Tangerang Selatan. “Pembiayaan ini bentuk support terhadap program pemerintah daerah yaitu air minum aman dan berkelanjutan 100%,” katanya, Kamis (20/8).
Pemimpin Divisi Komersial BNI Syariah, Daryanto Tri Sumardono mengatakan, potensi bisnis pengelolaan air minum di Indonesia masih cukup besar. Didorong beberapa faktor.
Salah satunya konsumsi air masyarakat Indonesia yang tinggi dan investasi di sektor ini masih terbuka lebar. “Diharapkan pembiayaan sindikasi ini bisa menjadi awal yang baik bagi semua pihak. Kami juga mendukung PT PP Infrastruktur menjadi leader penyediaan air minum di Indonesia,” terang Daryanto.
Direktur Utama PT Tirta Tangsel Mandiri, Denny Kadarwati mengatakan, pembangunan instalasi proyek SPAM Kali Angke tahap 1 ini ditargetkan bisa melayani 33.000 sambungan rumah. “Sampai saat ini yang mendaftar sebanyak 5.500 pelanggan individu dan equivalent 2.200 pelanggan besar,” ungkap Denny.