Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Efek Pandemi, Len Industri Merevisi Target Pendapatan Menjadi Rp 4,2 Triliun

BACA JUGA




FinTechneaia.com | Akibat pandemi Covid-19 yang berdampak signifikan di seluruh sektor dalam negeri, PT Len Industri (Persero) kembali meninjau target atau Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020.

Target pendapatan senilai Rp 5,7 triliun direvisi menjadi Rp 4,2 triliun.Tahun lalu Len berhasil membukukan pendapatan Rp4,2 triliun. “Tahun ini tidak mudah dan banyak penyesuaian. Sehingga 2020 ini kami ingin fokus mempertahankan pencapaian tahun lalu,” jelas Zakky Gamal Yasin, Direktur Utama Len Industri, pekan lalu.

Dari jumlah itu, terbesar berasal dari transportasi perkeretaapian 34,7%. Lalu renewable energy 18,7%, ICT dan navigasi 22,3%, pertahanan 15,9% dan 8,4% dari pendapatan lain.

Selain bergantung pada proyek carry over, tahun ini Len Industri mengantongi sejumlah proyek baru. Proyek-proyek baru tersebut antara lain perbaikan Sista Meriam Komposit TD2000, Modernisasi Kapal Multi Role Light Frigate (MRLF), perbaikan Simulator ATNP Kolat Armada dan Simulator NFS Kolat Armada, pengadaan Alkom dan Intercomm, dan proyek Joint Production Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE).

Di bidang non-pertahanan, perusahaan juga telah mengantongi proyek-proyek baru. Seperti proyek Jaringan Gas (Jargas) Rumah Tangga Serang 6111SR, Penerangan Jalan Umum (PJU), Persinyalan dan Telekomunikasi (Sintel) jalur Makassar – Parepare, jalur Bogor – Cicurug, dan jalur Kedundang – New Yogyakarta International Airport (NYIA), pemelliharan Radar Cuaca dan Sistem Monitoring Gempa Bumi BMKG, dan Managed Service Partner BRIBox. 

Agar target 2020 tercapai, Len Industri merancang program quick wins 2020. Program ini salah satunya berupa penguatan produksi radar dan penguatan posisi perusahaan di pasar pertahanan. Seperti mejadi lead integrator radar dan integrator naval combat system di Indonesia. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER