Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Saat Pandemi Laba Bersih Mandiri Syariah Naik 30,53% Menjadi Rp 719 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Mandiri Syariah mencatatkan kinerja solid dan pertumbuhan positif selama semester I 2020 (audited). Direktur Utama Mandiri Syariah, Toni EB Subari menyampaikan fokus, strategi customer centric dan customer solutions berhasil menopang kinerja Mandiri Syariah selama pandemi.

Mandiri Syariah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 719 miliar per Juni 2020. Naik 30,53% dibanding periode sama tahun lalu. Kenaikan laba ditopang pendapatan margin dan feed based income, antara lain dari layanan digital.

Laba Mandiri Syariah juga ditopang dalam menghimpun dana pihak ketiga (DPK) yang mendorong peningkatan aset dan komposisi low cost fund. Juga keberhasilan menurunkan rasio pembiayaan bermasalah alias non performing financing (NPF) dan penyaluran pembiayaan secara selektif dan berkualitas.

Direktur Keuangan, Strategi dan Treasury Mandiri Syariah, Ade Cahyo Nugroho mengatakan, hingga akhir Juni 2020, Mandiri Syariah mencatat dana pihak ketiga (DPK) Rp 101,78 triliun. Tumbu 16,52% dari Rp 87,36 triliun per Juni 2019. Dari total dana tersebut, porsi low cost fund mencapai hingga 57,93%. Dikontribusi oleh pertumbuhan tabungan sebesar 72,11% dari total low cost fund.

Pertumbuhan DPK mendorong aset Mandiri Syariah per akhir Juni 2020 mencapai Rp 114,4 triliun. Naik 13,26% dibandingkan Juni 2019 yang sebesar Rp 101,01 triliun. Pencapaian ini memperkuat posisi Mandiri Syariah sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.

Dari sisi pembiayaan sampai dengan akhir Juni 2020 tercatat sebesar Rp 75,61 triliun. Tumbuh 5,8% dari Juni 2019 yang sebesar Rp71,47 triliun.

“Kami sadar kualitas pembiayaan menjadi challenge dalam masa pandemi ini, untuk itu kami mempertebal cadangan kami sebagai antisipasi risiko. Sampai dengan Juni 2020, NPF membaik. Yakni NPF net dari 1,21% per Juni 2019 menjadi 0,88% per Juni 2020. Sementara, NPF gross turun dari 2,89% di Juni 2019 menjadi 2,57 % per Juni 2020,” jelas Cahyo, Selasa (25/8).


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER