FinTechnesia.com | ShopBack, aplikasi pre-ecommerce dan cashback rewards akan menyelenggarakan ShopFest di 9 negara Asia-Pasifik tahun ini, termasuk Indonesia. ShopFest merupakan festival belanja online akhir tahun terbesar yang diinisiasi ShopBack.
Menghubungkan beberapa seperti festival belanja akhir tahun seperti 9.9, 10.10, 11.11, Harbolnas dan lainnya, ShopFest akan mengawali musim belanja online akhir tahun. Dan berjalan dari 27 Agustus hingga 14 Desember 2020.
Country General Manager of ShopBack Indonesia, Galuh Chandra Kirana mengatakan, penyelenggaraan ShopFest tahun ini akan sangat menarik, tapi cukup menantang bagi ShopBack. Pandemi COVID-19 telah mendisrupsi hampir semua sektor
Tapi Shopback melihat dampak yang positif kondisi ini khususnya pada sektor e-commerce. Pandemi telah menciptakan tatanan baru pada kebiasaan belanja online masyarakat. “Shopback dapat memanfaatkan digitalisasi belanja dan ritel. Dan kami percaya dapat mencetak milestone baru untuk ShopFest tahun ini,” kata Galuh, Rabu (26/8).
Menurut survei Rakuten Insight, per Mei 2020, sebanyak 55% responden mengaku melakukan belanja secara daring selama pademi COVID-19 di Indonesia. “Walaupun semakin banyak shopper beralih ke pembelanjaan online dalam membeli kebutuhan mereka, kami tetap memperhitungkan kondisi ekonomi serta kekuatan daya beli masyarakat saat ini,” tambah Galuh.
Festival belanja yang berlangsung sepanjang kuartal keempat 2020 in bertujuan membantu pengguna mendapatkan promo dan diskon menarik sebelum belanja dan pemesanan online dilakukan. Melalui ShopFest, ShopBack akan membantu pengguna membuat keputusan belanja online yang cermat dan hemat dengan ekstra cashback, flash sale, hingga kode promo menarik dari merchant ShopBack.
Selain itu, ShopBack meluncurkan berbagai fitur dan inisiatif baru guna mempermudah pengguna menemukan produk. Juga membantu pengguna lebih hemat baik uang dan juga waktu. Adapun fitur baru tersebut berupa: Perbandingan Produk, Infinite SKU, Video Ads, dan Misi ShopBack. (sya)