Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tokopedia, Coca Cola dan ASPPUK Dorong Kontribusi UMKM ke Ekonomi Digital

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pandemi COVID-19 berdampak signifikan ke seluruh sektor, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Survei Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyatakan, sekitar 70% UMKM terpaksa menghentikan kegiatan produksi sejak pandemi.

Hal ini mendorong Tokopedia, Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Asosiasi Perempuan Pengusaha Usaha Kecil (ASPPUK) bekerjasama memberdayakan ribuan pegiat UMKM. Terutama perempuan dan difabel, melalui Program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif.

VP Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengungkapkan, kunci menghadapi pandemi adalah berkolaborasi dan berinovasi. “Kami berupaya mendorong sebanyak-banyaknya pegiat usaha lokal, khususnya UMKM, mempercepat adopsi platform digital demi mempertahankan bisnis di tengah adaptasi kebiasaan baru,” kata Nuraini, Senin (7/9).

Saat ini, sudah ada hampir 9 juta penjual di Tokopedia, yang hampir 100% UMKM. Bahkan 94% berskala ultra mikro. “Tokopedia juga berharap bisa mendorong lebih banyak masyarakat bangga buatan Indonesia,” jelas Nuraini.

Praktiknya, sebanyak 2.140 UMKM di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta mendapatkan materi edukasi berbisnis online yang didistribusikan daring.
Direktur Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo, mengatakan, pemberdayaan masyarakat melalui UMKM sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kolaborasi CCFI,Tokopedia dan ASPPUK diharapkan bisa memberikan akses pendampingan bisnis agar para pegiat usaha mikro, khususnya perempuan dan difabel, dapat lebih tangguh dan kreatif menjalankan usaha mereka melalui e-commerce,” terang Triyono. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER