FinTechnesia.com | XL Axiata menyalurkan 300.000 paket data gratis khusus bagi pelajar di Provinsi Banten. Program ini bagian dari kerja sama XL Axiata dengan Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI).
Program ini untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa pandemi Covid-19. Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan, bantuan kuota data gratis dari XL Axiata ini membantu meringankan beban para orang tua murid.
Selama ini banyak orang tua murid masih merasa berat dalam membeli kuota data PJJ. .”Saya minta bantuan dari XL Axiata dan ASKOMPSI segera disalurkan ke murid-murid yang sangat membutuhkan,” kata Wahidin, Senin (7/9).
Group Head XL Axiata Region Jabodetabek dan Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan menyampaikan, manajemen XL Axiata memahami problem sebagian masyarakat, terkait kemampuan mendapatkan kuota PJJ. XL Axiata merasa bertanggungjawab membantu meringankan beban masyarakat agar bisa mendapatkan kuota data.
Proses pembelajaran jarak jauh memang memerlukan terobosan dengan memanfaatkan layanan internet dan teknologi digital. Namun, muncul kendala terkait kemampuan masyarakat dalam menyediakan smartphone, membeli paket kuota data, serta kualitas jaringan atau sinyal dari operator yang belum sepenuhnya menjangkau setiap area. “Dengan bantuan ini, kami berharap memperingan beban sebagian pelajar dan orang tua mendapatkan kuota data untuk mengikuti PJJ,” kata Francky.
Bantuan paket data gratis untuk pelajar secara serentak disalurkan melalui 1.000 sekolah yang berada di 28 provinsi. Paket kuota data gratis yang dibagikan sudah bisa mulai dipergunakan pada 1 September 2020. Dengan demikian setiap paket bantuan sudah bisa langsung dimanfaatkan para siswa penerimanya.
Mekanisme penyaluran paket kuota data gratis ini hingga ke tangan siswa akan dilakukan oleh sekolah-sekolah berkoodinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Penyaluran donasi ini akan dilakukan dengan memprioritaskan pelajar kurang mampu.
Paket berupa kartu perdana AXIS yang di dalamnya sudah diberikan kuota data sebesar 30 GB. Didapatkan saat kartu diaktifkan dan tambahan kuota data sebesar 55 GB setelah kartu terdaftar di sistem Dapodik melalui admin sekolah masing-masing dengan masa berlaku empat bulan. Kuota ini di luar subsidi kuota bagi pelajar dari Kemendikbud. (yof)