Selasa, 23 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Dorong Proyek Infrastruktur Strategis, Bank Mandiri Kucurkan Kredit PEN ke Supplier Adhi Karya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Mandiri terus mendorong percepatan proyek infrastruktur strategis untuk mengurangi dampak pandemi corona kepada ekonomi. Kali ini, Bank Mandiri menyiapkan pembiayaan produktif dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada supplier/sub kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Fasilitas kredit diberikan kepada supplier/sub kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli serta proyek depo & stasiun light rail transit (LRT) Jabodebek. Kredit ini bisa digunakan untuk membiayai modal kerja mereka.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Hery Gunardi menyatakan, kerjasama antar kedua BUMN ini sinergi strategis untuk meningkatkan kelancaran roda bisnis secara keseluruhan. Khususnya di bidang konstruksi dan mendukung kesuksesan program percepatan PEN.

Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan membantu supplier/sub kontraktor Adhi Karya mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran. “Sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pengadaan barang/jasa dalam kedua proyek besar yang masih berjalan tersebut,” kata Hery, Rabu (23/9).

Bank Mandiri menargetkan menyalurkan kredit kepada supplier/sub kontraktor Adhi Karya sebesar Rp 1 triliun untuk proyek depo & stasiun LRT. Jabodebek. Serta sebesar Rp 250 miliar untuk proyek pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli.

Pembiayaan value chain yang dikelola segmen SME Banking ini diharapkan mendukung langkah pemerintah dalam program PEN. Segmen SME Banking Mandiri telah menyalurkan kredit program PEN hingga Rp 9,61 triliun per 21 September 2020 untuk lebih dari 2.600 debitur.

Realisasi penyaluran tersebut setara 25% dari total penyaluran PEN Bank Mandiri di seluruh segmen yang mencapai Rp37,46 triliun. Dana ini mengalir untuk lebih dari 110.000 debitur

“Program ini memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak covid-19, sehingga sangat penting agar roda perekonomian dapat terus berjalan,” katanya. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER