Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Di tengah Pandemi, Maybank Indonesia dan Maybank Foundation Lanjutkan Program RISE 2.0 Secara Daring

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung tak menyurutkan semangat Bank Maybank Indonesia bersama Maybank Foundation melanjutkan program pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas dan komunitas marginal. Program ini bernama RISE (Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship) 2.0.

Program pelatihan level basic dilaksanakan di Pontianak, 21-25 September 2020. Sedangkan pelatihan level standar Palembang dan Lampung, 14–18 September 2020.

Pelatihan RISE 2.0 Level Basic dan Standard ini berlangsung secara daring dengan total peserta sebanyak 25 orang di masing-masing lokasi pelatihan. Para peserta level Basic merupakan para penyandang disabilitas yang belum pernah mengikuti pelatihan dengan berbagai latar belakang usaha.

Seperti penjahit, penjual makanan, toko kelontong, kerajinan tangan, pembuat mebel, jasa kursus pendidikan dan peserta yang mempunyai rencana membuka usaha. Sedangkan peserta level Standard dipilih berdasarkan penilaian saat mereka mengikuti pelatihan. Juga monitoring di level Basic serta berdasarkan perkembangan usaha yang mereka miliki di beberapa jenis usaha seperti penjahit, toko kelontong, servis elektronik, kerajinan tangan dan usaha kuliner.

Program RISE 2.0 secara daring level Standard di Palembang, Lampung dan level Basic Pontianak ini merupakan kelanjutan dari pelatihan daring RISE di Palembang, Solo, Yogyakarta, Lombok, Lampung dan Jambi dengan menggunakan aplikasi Zoom. Pelatihan daring ini akan dilaksanakan di 25 kota di Indonesia dan menargetkan 4.780 peserta. .

Setelah level Basic, pelatihan berlanjut ke level Standard dan terakhir level Premium. Perbendaanperbedaan pada kedalaman materi pelatihan, pendampingan (mentoring) dan durasi.

Untuk level Standard dan Premium, peserta mendapatkan pelatihan pemanfaatan teknologi dan pengetahuan digital guna mendukung pengembangan usaha para peserta di era disrupsi dan industri 4.0 masa kini. Kemudian, tersedia juga program pendampingan terstruktur, untuk level Standard. Peserta akan mendapatkan program mentoring dan coaching selama enam bulan, sedangkan untuk level Premium selama 12 bulan.

Pelaksanaan program RISE 2.0 yang dimulai sejak awal 2020 ini akan berlangsung hingga 2023 dan menargetkan lebih banyak komunitas penyandang disabilitas dan komunitas marjinal di berbagai wilayah di Indonesia dengan total peserta sekitar 7.350 peserta.

Program ini secara regional telah diluncurkan pada 26 September 2019 di Manila, Filipina. Akan diperluas cakupan pelatihannya hingga ke enam negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Laos dan Myanmar.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER