Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tingkatkan Perekonomian Desa, OJK Sinergikan BUMDes dengan Laku Pandai dan Bank Wakaf Mikro

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan pembangunan desa, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi. Kolaborasi dilakukan bersama bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Hal itu tertuang dalam nota kesepahaman OJK dan Kemendes PDTT. Melalui nota kesepahaman tersebut OJK akan melakukan penguatan terhadap keberadaan BUMDes. Yaitu dengan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan bisnis, memperluas akses keuangan serta mendorong digitalisasi melalui program optimalisasi BUMDes Center.

Pada pilar akses keuangan, OJK akan memfasilitasi BUMDes mengakses sistem keuangan salah satunya dengan menjadi agen Laku Pandai (branchless banking). Sementara pada pilar digitalisasi, OJK mendorong BUMDes terhubung dengan marketplace khusus BUMDes. Seperti www.bwmbumdes.com yang bersinergi dengan Bank Wakaf Mikro (BWM).

Sejak tahun 2018, OJK telah menguatkan 29 BUMDes center di sejumlah daerah. Tahun ini, OJK dan Kemendes menargetkan penguatan pada 30 BUMDes center baru. Pada awal 2020 telah disinergikan pilot project kredit usaha rakyat klaster sektor pertanian di Ogan Komering Ulu Timur, SUmatera Selatan dengan Bank Sumsel Babel.

Dengan penandantanganan kesepahaman ini, diharapkan memperkuat koordinasi dan kerjasama OJK dan Kemendes PDTT dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan peningkatan literasi dan inklusi keuangan. “Juga mendorong perekonomian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi,” kata Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo, pekan lalu.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER