FinTechnesia.com | Gojek bermitra dengan Unilever melalui GoToko. Ini adalah platform digital B2B yang menghubungkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan perusahaan barang konsumen terkemuka.
Kerjasama ini memungkinkan pelaku UMKM menggunakan GoToko dalam mengakses rangkaian produk-produk kebutuhan sehari-hari secara lengkap dari berbagai merek, termasuk Unilever. Harga bersaing dan biaya pengiriman yang terjangkau.
Fokus utama kolaborasi ini menjawab kebutuhan sekitar 2,5 juta pengecer di Indonesia. Mereka adalah pemilik warung kelontong kategori underserved atau kurang terlayani, yang menghadapi sejumlah tantangan.
Antara lain terbatasnya ragam produk yang mereka tawarkan, harga produk kulakan yang tidak kompetitif, minimnya dukungan promosi dari produsen. Juga kurangnya layanan pengiriman yang andal dan hemat biaya.
Kerja sama ini hadir di saat terjadinya percepatan dalam peralihan ke layanan online di Indonesia. Dengan hampir 60% konsumen telah mencoba metode baru belanja secara online sejak awal tahun ini.
Co-CEO Gojek Group, Andre Soelistyo mengatakan, kolaborasi melalui GoToko, berupaya menjangkau para peritel tradisional seperti warung kelontong. “Sehingga mereka juga memperoleh peluang sama dalam meningkatkan kegiatan operasional merek. Dan memenuhi kebutuhan konsumen akhir yang terus berubah,” kata Andre, Selasa (29/9).
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Hemant Bakshi mengatakan, agility atau ketangkasan menjadi salah satu kualitas utama Unilever yang harus terus relevan dengan masa depan (future-fit). “!Teknologi dan keahlian Gojek akan membantumengoptimalkan program-program Unilver, termasuk kampanye pemasaran dan promosi agar lebih efektif menjangkau audiens yang tepat.
“Dengan demikian, masyarakat luas dapat memperoleh manfaat dari kerja sama yang saling melengkapi ini,” ujar Hermant. (sya)