Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BukuWarung Meraih Pendanaan dari Investor dan Lulus Y Combinator

BACA JUGA




FinTechnesia.com | BukuWarung, perusahaan financial technology (fintech) yang membantu pengusaha mikro mengelola transaksi kas dan kredit, mengumumkan perolehan pendanaan dari
investor-investor terkemuka setelah lulus Y-Combinator.

Investor yang terlibat pada babak pendanaan ini di antaranya Partners of DST Global, GMO Venture Partners, Soma Capital, HOF Capital, VentureSouq.

Lalu barisan angel investor papan atas. Terdiri dari William Hockey (Plaid), Justin Mateen (Tinder), Rahul Vohra (Superhuman), Scott Belsky (CPO Adobe), Josh Buckley, ManikGupta (ex-CPO Uber), Sriram Krishnan (Spotify), Harry Stebbings (20VC), Nancy Xiao (Bond Capital),Alison Barr Allen (Fast). sLSerta angel investor lain dari WhatsApp, Square, dan Airbnb.

BukuWarung berhasil meraih pendanaan lebih dari 8-digit dollar Amerika Serikat (AS) dari tiga putaran pendanaan di 2020.Beberapa investor yang kini berinvestasi di BukuWarung diantaranya Quona Capital, East Ventures AC Ventures, Golden Gate Ventures, Tanglin Venture Partners, Michael Sampoerna.

BukuWarung Juga didukung oleh angel investor dari beberapa perusahaan. Seperti Grab, Gojek, Flipkart, PayPal, Xendit dan Mastercard.

Setelah meluncurkan pembayaran digital di Agustus, BukuWarung berharap menumbuhkan basis penggunanya di seluruh Indonesia secara signifikan. Serta terus mengembangkan fitur-fiturnya.

Mulai fitur-fitur utama pembukuan, hingga produk-produk yang bisa dimonetisasi. Seperti kredit, tabungan, dan asuransi.

BukuWarung memiliki tim kuat, yang mampu membangun infrastruktur fintech digital untuk
usaha mikro masyarakat Indonesia. “Saya percaya pada tim BukuWarung pengalaman yang dimiliki tim mampu mendorong kemajuan bisnis, serta
memberdayakan jutaan pelaku usaha mikro di Indonesia,” ujar William Hockey, Co-Founder Plaid, Selasa (29/9).

Berdiri tahun 2019, BukuWarung ingin membantu mengatasi kesenjangan layanan keuangan yang 60 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Pelaku usaha ini masih tertinggal dalam hal transformasi digital yang saat ini telah mengubah
ekosistem bisnis nasional.

Melalui BukuWarung, merchant menerima pengembalian tiga kali kebih cepat dan mengalami peningkatan arus kas berkat adanya pesan pengingat otomatis pembayaran yang dikirimkan oleh aplikasi. Hingga saat ini, BukuWarung telah melayani lebih dari 1,2 juta merchant di 750 wilayah di Indonesia. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER