Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

OVO Digitalisasi Pasar Manado, Dorong Adaptasi Teknologi Digital dan QRIS

BACA JUGA




FinTechnesia.com | OVO, mndukung upaya pemerintah melakikan digitalisasi pasar tradisional. Melalui implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), pelaku UMKM, khususnya di pasar tradisional dapat melakukan transaksi minim kontak secara aman, nyaman dan praktis.

Pasar tradisional diharapkan terus menjalankan kegiatan dengan menjalankan protokol kesehatan secara patuh. Termasuk dalam melakukan transaksi. Hal ini yang mendorong OVO bersama Kementerian Perdagangan, melakukan digitalisasi di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara.

Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra mengatakan, OVO terus berupaya melakukan inisiatif dalam mendukung UMKM dan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Salah satu caranya mengedukasi, mempromosikan dan mengajak masyarakat mengadopsi pembayaran nirsentuh sebagai salah satu upaya  menjaga protokol kesehatan. “Langkah ini bentuk nyata komitmen OVO mendukung inisiatif digitalisasi pasar tradisional,” kata Karaniya, Jumat (2/10).

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga
menyatakan, mobilitas dan aktivitas pasar yang penuh kontak fisik harus diubah menjadi mobilitas daring yang bukan saja minim kontak, tapi juga non tunai atau cashless. “Program digitalisasi pasar membantu meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan. Juga mentransformasi dan merevitalisasi sistem interaksi masyarakat di pasar tanpa meninggalkan penunjang infrastruktur ekonomi,” kata Jerry.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara, Arbonas Hutabarat mengatakan, QRIS jawaban dari tingginya pertumbuhan transaksi digital di Indonesia, terlebih di tengah situasi pandemi.

BI ingin mengintegrasikan sistem kanal pembayaran berbasis QR code sehingga terjadi interoperabilitas antara setiap penyelenggara sistem pembayaran, baik bank maupun non bank. “Saya berharap digitalisasi ini tidak berhenti di Pasar Bersehati. Tapi bisa diterapkan di seluruh pasar di Sulawesi Utara,” ujar Arbonas. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER