FinTechnesia.com | BNI Syariah bekerja sama dengan Yayasan Daarut Tauhiid Peduli mengadakan Pelatihan Manajemen Masjid (PMM) batch II tahun 2020. Juga menggandeng Dewan Kemakmuran Masjid serta Pemerintah Daerah dan Kota di pulau Jawa.
Pelatihan Manajemen Masjid ini kembali dilakukan secara virtual. Dengan empat kali sesi pertemuan selama dua jam tiap pekan. PMM batch II sesi 1 ini diikuti oleh hampir 500 peserta.
Hadir dalam PMM batch II tahun 2020 Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Penulis Buku Problematika Masjid, Agus Mubarok dan Direktur Fundraising DT Peduli, Muhammad Ihsan. Turut hadir Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo dan Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Ida Triana Widowati.
Abdullah Firman berharap, masjid dapat menjadi sentra halal ecosystem. “Masjid difungsikan sebagai sarana mencerdaskan dan sebagai pusat kegiatan umat agar lebih produktif. Terutama sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat,” kata Firman, akhir pekan lalu
Selain itu, diharapkan program ini dapat mencetak takmir-takmir masjid profesional untuk peningkatan kualitas pengelolaan masjid. Serta mengoptimalkan peranan masjid di tengah lingkungan masyarakat. Ke depan, berpeluang bagi BNI Syariah menjadi salah satu pengelola keuangan bagi masjid di seluruh Indonesia.
Masjid sebaiknya memiliki panduan ibadah di era new normal. Menjadi percontohan rumah ibadah dalam pencegahan penyebaran COVID-19. Dengan pengelolaan manajemen dan keuangan yang baik, masjid juga dapat turut membantu masyarakat sekitar terdampak COVID-19 dengan memberikan bantuan dalam bentuk pinjaman usaha.