FinTechnesia.com | PT Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI) dan PT Rapi Utama Indonesia (Rapindo) menyediakan layanan biometrik elektronic know your customer (e-KYC). Layanan untuk sektor multifinance itu akan masuk ke aplikasi Rapindo ID Verification
Rapindo adalah badan usaha milik Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yang menyediakan data secara nasional untuk pemeriksaan data aset. Mulai pendaftaran hingga validasi aset yang merupakan objek jaminan dari perusahaan pembiayaan.
Anggota Rapindo juga dapat melakukan verifikasi status sebuah aset apakah sudah dijadikan agunan atau belum. Ssehingga risiko double pledging alias jaminan ganda dapat dihindari.
Awal munculnya ide aplikasi tersebut akibat wabah corona. Sehingga proses customer due dilligence (CDD) tidak dapat lagi dilakukan secara konvensional. “Diperlukan transformasi digital untuk menjamin kelancaran bisnis untuk tetap jalan. Kita tidak boleh menyerah dengan keadaan”, ujar Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno,, Ahad (11/10).
Dengan sistem e-KYC, proses CDD menjadi lebih cepat, akurat dan komprehensif karena dilakukan secara digital. Sehingga tidak perlu lagi dilakukan secara manual atau tatap muka. “Dengan menggunakan sistem e-KYC dari ASLI RI, perusahaan pembiayaan dapat meningkatkan mitigasi risiko serta menjamin kualitas pembiayaan yang baik dan terproteksi,” ujar Widyastomo Direktur Rapindo.
Setelah menggunakan sistem ini perusahaan dapat meminimalisir bahkan meniadakan tindak pemalsuan identitas dan menghindari kerugian. “Peran multifinance sangat penting dalam menyalurkan permodalan kepada masyarakat. Inovasi ini akan membawa dampak positif juga pada ekonomi secara mikro maupun makro,” terang Komisaris ASLI RI, Robert Rompas. (mrz)